Profesi Terbaik
Apakah profesi yang sekarang Anda jalani sesuai dengan harapan Anda? Bila Anda belum tahu indikatornya, cobalah jawab pertanyaan berikut, “Jika Anda diberi kesempatan hidup sekali lagi, apakah profesi yang Anda pilih sama dengan profesi Anda hari ini?” Jika jawabannya berbeda, tentu profesi saat ini bukanlah idaman Anda. Profsi idaman adalah profesi terbaik yang seharusnya menjadi jalan hidup Anda. Bila selama bekerja kita banyak mengeluh, protes, tidak puas dan sebagainya, maka patut dipertanyakan, apakah kita masih harus bertahan.
Ketahuilah bahwa profesi terbaik bukan dari berapa penghasilan yang kita peroleh. Penghasilan adalah dampak skunder dari sebuah profesi yang kita jalani. Yang utama adalah dengan profesi itu kita bisa terus mengembangkan diri dan memberi manfaat bagi sesama. Makin berkembang, makin tinggi skill kita, dan kian mahal pula kita dibayar. Sedangkan manfaat pada sesama, akan menjadikan diri dan profesi kita mulia. Tak dipandang sebelah mata, dan dihargai orang lain.
Lalu bagaimana jika kita terlanjur mengambil profesi yang lain? Saya sudah kadung bekerja di sebuah instansi selama puluhan tahun, umur saya tidak memungkinkan untuk mencari profesi baru. Jawaban untuk pertanyaan ini, saya kutip dari perkataan rekan saya, Mas Jaya YEA, “Jika Anda tidak mencintai profesi Anda maka resign-lah, namun jika Anda tidak siap resign, maka cintai profesi Anda.”
Ya, profesi terbaik itu subyektif. Tergantung dari sudut pandang masing-masing manusia. Namun yang pasti, jika Anda ingin profesi yang Anda jalani adalah yang terbaik bagi Anda, cintailah profesi itu. Jangan iri, dengki, dan mengeluh dengan profesi orang lain. Yang bisa menjadikan profesi itu adalah yang terbaik bagi Anda adalah Anda sendiri. Bukan orang lain.
Semoga artikel singkat ini memberi pencerahan bagi Anda, untuk bisa menemukan atau menjiwai profesi Anda saat ini. Sehingga Anda bisa terus melejit dan berbagi pada sesama dengan profesi terbaik.
Salam Amazing.