Salah Baca
Seorang penjual kain berkebangsaan Arab sedang mempromosikan kain impor yang baru saja datang dari negerinya, dengan harga miring. Tentu dengan promosi tersebut, banyak orang berbondong-bondong ingin memperoleh kain impor terbaru itu. salah satu pembeli kain tersebut adalah Bu Ani. Dia sangat tertarik dengan sebuah kain warna merah menyala namun lembut yang terpajang di sudut toko, dan bertuliskan “Dijamin Tidak Luntur”.
“Pak, saya beli kain yang ini.” Ujar Bu Ani.
“Alhamdulillah, silakan-silakan.” Jawab Sang Penjual.
“Tapi ini tulisannya bener kan? Awas lho kalau bohong.” Sergah Bu Ani.
“Masya Allah, Ana orang Arab, tak mungkin Ana berbohong.”
“OK…kalau tulisannya ga bener, saya komplain lho ya…”
“Silakan-silakan, toko Ana tidak pernah tertutup pintu untuk komplain.”
Bu Ani pun akhirnya membayar dan meninggalkan toko.
***
Seminggu kemudian, Bu Ani kembali ke toko tersebut. Wajahnya tampak masam. Dia sepertinya kurang puas dengan kain yang kemarin dia beli.
“Paak…. bapak ternyata bohong ya!!” Ujar Bu Ani dengan nada tinggi.
“Ada apa, ada apa…?” Tanya Sang Penjual dengan ragu.
“Katanya kemarin tulisan di promonya tidak bohong. Ternyata kain saya warnyanya pudah tuh.”
“Sebentar, apa tulisan di promo kemarin?”
“Tulisannya DIJAMIN TIDAK LUNTUR. Tapi buktinya warna kain saya luntur. Sekarang jadi kusam.”
“Oh… itu, Ibu lupa ya, kain ini kan impor dari Arab. Jadi cara membacanya dari kanan ke kiri.”
Hati-hati dengan promosi yang tak wajar.
Salam Pemenang Kehidupan.
