Hindari 5 Kesalahan saat Analisis Data
Hindari 5 kesalahan saat analisis data. Saat ini keberadaan data sangat diperlukan bagi organisasi maupun perusahaan. Data mentah harus diolah atau dianalisis hingga menjadi data yang mudah dipahami dan menjadi solusi terkait permasalahan yang terjadi. Agar tidak salah dalam tahap analisis, Anda harus hindari 5 kesalahan saat analisis data. So, simak di penjelasan berikut.
Hindari 5 Kesalahan saat Analisis Data
1- Analisa Tanpa Rencana
Menganalisis data harus memiliki jalan yang jelas. Seringkali data analytic pemula langsung lompat ke tahap analisis dan pembuatan model. Padahal, seorang data analytic harus mulai dengan obyektif yang jelas dan butuh arahan serta rencana untuk dijalankan. Agar tujuan analisis fokus terhadap obyek dan mendapatkan solusi yang akurat, Anda harus membuat roadmap analisis dari awal sampai akhir proses agar pekerjaan lebih terarah.
(sumber gambar : pixabay)
2- Data Tidak Akurat
Untuk kebutuhan analisis diperlukan adanya data yang valid dan akurat. Memahami sumber data, memeriksa kevalidan data dibutuhkan disini. Ketidak akuratan data biasanya berupa data yang tidak lengkap, terdapat kesalahan pembulatan, terduplikasi, ataupun data ‘bekas’ yang didapat dari analisis lain yang sumbernya tidak valid. Solusi untuk mendapatkan data yang akurat yaitu membersihkan data (data cleaning), sehingga didapat data yang seragam dan berkualitas.
(sumber gambar : pixabay)
3- Bias
Menganalisis sebuah data, seringkali kita menemukan adanya kesalahan penafsiran/bias. Kurangnya kesadaran terhadap bias akan jadi masalah saat memilih data untuk dianalisis. Akhirnya, bias bisa menyebar ke produk akhir sehingga hasil analisis tidak akurat. Untuk menghindari adanya bias ini, ada beberapa solusi, diantaranya membuat strategi dalam tim untuk memeriksa bias, serta melakukan pemantauan secara berkelanjutan untuk memastikan analisis bebas dari bias, adil dan representatif.
4- Menyamakan Solusi untuk Semua Permasalahan
Hasil analisis dari sebuah data, dijadikan alat untuk pemecahan masalah. Setiap masalah punya keunikan dan kondisinya masing – masing, jadi setiap tools, fungsi, dan cara yang sama, tidak bisa diimplementasikan di kondisi masalah lain. So, untuk menghadapi ini, Anda harus perbanyak menangani studi kasus yang beragam untuk mengasah berbagai jenis problem solving untuk masalah yang beragam.
5- Memilih Visualisasi Data yang Salah
Seringkali jenis grafik yang dipilih visualisasi tidak cocok dengan jenis data. Padahal, memilih teknik visualisasi yang tepat sangat penting agar tidak menimbulkan mispersepsi. Solusinya yaitu, ikuti panduan grafik yang benar sesuai data. Seperti pada artikel Grafik Populer dan Cara Memilih.
(sumber gambar pixabay)
Hindari 5 kesalahan saat analisis data jika ingin hasil analisis Anda tepat dan menghasilkan solusi yang sesuai. Jika Anda baru mengenal dunia data, Workshop Amazing Data Presentation, bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan skill visualisasi data. So, segera hub 0857 3333 0407 (Bu Isti) untuk mendapatkan penawaran spesialnya.