4 Pintu Rezeki
Kurang lebih separuh usia manusia di dunia dihabiskan untuk mendapatkan rezeki. Usaha ini semakin tampak saat seorang manusia mulai dewasa dan berkeluarga. Begitu juga saya. Sebagai seseorang yang berwirausaha, saya paham benar bahwa rezeki atau penghasilan saya tidak tetap. Semakin baik saya berusaha, hasilnya akan linear dan sebanding. Sebaliknya, makin malas saya berusaha mendapatkan rezeki, maka rezeki pun kian jauh. Alhamdulillah, hingga artikel ini saya tulis, Allah selalu mencurahkan rezeki-Nya kepada kami dan keluarga.
Di artikel ini saya akan mencoba menjelaskan 4 pintu rezeki yang saya pahami berdasarkan pengalaman pengalaman bekerja secara profesional sebagai Pakar Slide Presentasi dan juga pengalaman spiritual yang saya lalui. Boleh jadi ada pintu-pintu rezeki lainnya, silakan Anda tambahkan sendiri. Saya yakin jika 4 pintu rezeki kita optimalkan dengan baik, rezeki kita akan cukup bahkan berlebih. Apa sajakah 4 pintu rezeki tersebut, berikut uraiannya:
1-Bekerja
Pintu rezeki yang pertama tentu saja bekerja. Kerja merupakan pintu utama hadirnya rezeki. Bekerja bernilai ibadah dan juga sosial. Bernilai ibadah karena bekerja mampu menghapuskan dosa kita di dunia. Kerja juga bernilai sosial, karena pekerjaan bisa membentuk komunitas yang saling tolong satu sama lain. Saking utamanya bekerja, sahabat Nabi Umar bin Khaththab pernah marah melihat seseorang yang hanya berdoa saja, dan berharap Tuhan memberikannya rezeki tanpa usaha. Bekerjalah. Lakukan apa yang kita bisa. Kita bisa bekerja dengan fisik (seperti kuli panggul), lidah (seperti guru yang mengajar) ataupun skill yang kita miliki (seperti desain dan arsitektur). Selama kita mau bekerja, Allah akan selalu mencurahkan rezeki-Nya.
2-Berdagang
4 pintu rezeki yang kedua adalah berdagang. Bahkan konon, 9 dari 10 pintu rezeki terbuka jika kita berdagang. Logika saya sih, jika kita sekarang bekerja sebagai karyawan bergaji 2 juta, maka ini adalah 10% saja dari penghasilan kita sesungguhnya jika berdagang hehe… Saya pun berdagang. Kreasi Presentasi, CV yang saya dirikan pun fokus berdagang pelatihan skill presentasi dan desain slide. Artinya, berdagang bukan hanya barang seperti makanan dan minuman. Berdagang juga bisa dengan jasa, seperti transportasi maupun pelatihan seperti perusahaan saya. Seseorang disebut pengusaha jika dia mau terjun ke dunia perdagangan dengan total.
3-Bersedekah
Sedekah merupakan pintu rezeki spiritual yang kadangkala tidak masuk akal manurut logika manusia. Jika ingin penghasilan 10 juta, maka bersedekahlah minimal 10% dari 10 juta, yaitu 1 juta rupiah. Kelihatannya tidak mungkin, namun banyak orang yang telah membuktikan bahwa sedekah adalah salah satu pintu rezeki yang paling hebat balasannya. Sedekah juga merupakan pintu untuk menolak bencana dan kesengsaraan. Bill Gates, orang terkaya di dunia pun mengakui, rahasia kekayaannya makin melimpah karena dia selalu berbagi dan menyumbangkan sekitar 30% penghasilannya. Kitab suci pun juga menyebutkan bahwa jika kita ingin berkecukupan rezeki, maka sedekah adalah salah satu langkah terbaik. Apalagi kita yakin, Tuhan tak pernah inkar janji. Nah, sudahkah kita bersedekah hari ini?
4-Silaturrahmi
Sebagai seorang trainer, salah satu agenda utama saya selain mengisi training adalah bersilaturrahmi baik ke keluarga maupun ke rekan-rekan trainer yang lain. Untuk keluarga, silaturrahmi sangat baik untuk melunturkan dosa sesama manusia dan mengharapkan ridho orang tua dan saudara sehingga rezeki saya dan keluarga makin berkah dan berlimpah. Sedangkan untuk rekan trainer, selain mengakrabkan diri, juga menjalin koneksi dan menambah jaringan bisnis. Saya dan tim Kreasi Presentasi pun juga sering menghadiri forum-forum seminar serta pelatihan. Di samping memperoleh ilmu, kita juga mendapatkan kenalan baru dari bidang bisnis yang berbeda-beda, dan seringkali sinergi terjalin setelahnya. Nah, cobalah kita koreksi diri, jika kita merasa rezeki kita sempit, sudahkah kita meluangkan waktu untuk silaturrahmi hari ini?
Nah, inilah 4 pintu rezeki yang selama ini saya praktikkan dan menurut saya sangat berpengaruh dalam keluarga untuk meraih rezeki. Anda boleh juga menambahkan hal-hal lain yang menurut Anda merupakan bagian dari pintu rezeki, seperti anak, doa, sholat dhuha, tahajud dan sebagainya. Jika memang agama menyatakan bahwa itu adalah pintu rezeki, yakinlah, jalani dan tekunilah. Kita tidak pernah tahu darimana rezeki kita bertambah, bisa dari rekan bisnis, sedekah, keluarga atau dari pintu lainnya.
Dan yakinlah Tuhan Maha Memenuhi Janji.
Selamat menjemput rezeki. Salam Amazing.