03
Jun 2011
2 COMMENT

Umur dan Psikologi Jodoh
Sebuah biro jodoh dituntut oleh para kliennya, karena mereka memberikan pengelompokan kategori psikologi jodoh manusia sesuai dengan jenjang umur. Inilah pengumuman yang diprotes tersebut:
Untuk mempermudah klasifikasi jodoh bagi tiap-tiap member maka inilah pengelompokan yang dirangkum oleh biro jodoh ini,
a. Umur 20-30 tahun, kategori “siapa saya”
Di umur-umur ini seseorang akan cenderung untuk jual mahal, tak mudah ditaklukkan dan sukanya pilih-pilih.
b. Umur 31-40 tahun, kategori “siapa dia”
Umurnya sudah mumpuni untuk menikah, tapi karena pilih-pilih di kategori (a), dirinya mulai gusar dan mencari-cari jodoh, kali aja ada yang mau.