Tips Presentasi – Presentasi itu Mudah?
Banyak yang mengatakan presentasi itu mudah. Bagi saya presentasi di depan umum itu susah. Ya, kalau sekedar berteriak-teriak, ngomong ngalur ngidul ga jelas, itu memang gampang banget. Butuh keberanian. Tapi presentasi bukan cuma keberanian. Bukan cuma bondo nekat. Tapi butuh ilmu. Ya, ilmu untuk mempengaruhi audiens di depan kita.
Mengapa saya bilang presentasi di depan umum itu bukan hal mudah? Salah satu buktinya adalah riset yang dilakukan Jerry Seinfeld dalam Book of Lists, dari tahun 1977 hingga 2003, membuktikan bahwa dari 10 ketakutan terbesar manusia, kematian menduduki nomor 7, sedangkan nomor 1 adalah berbicara di depan umum. Ya presentasi adalah ketakutan terbesar manusia.
Mengapa demikian? Karena presentasi adalah ilmu yang kompleks. Membutuhkan banyak variabel. Otak kiri dan otak kanan harus bersinergi. Dengan kata lain presentasi adalah art and science. Art of presentation diantaranya adalah proses komunikasi, meyakinkan orang lain, rendah hati, serta bersikap terbuka. Sedangkan the science of presentation adalah step by step teknik presentasi, mulai dari cara membuka presentasi, menyusun konten yang memikat hingga menutup presentasi dengan wow.
Jika ada orang yang mengatakan presentasi itu mudah, Anda pasti bisa, saya yakin Anda mampu, berbicara di depan publik itu simpel. Ada 2 kemungkinan besar. Pertama, dia adalah orang yang gifted dengan kemampuan vokal dan komunikasi yang bagus. Riset membuktikan, 13% orang di dunia memiliki anugerah pita suara yang bagus, enak didengar. Ya, seperti presenter radio lah. Dan kemungkinan kedua, dia sudah berusaha dan berlatih keras untuk mempelajari berbagai teknik presentasi. Nah, bagi kita tentu kemungkinan kedua lah yang lebih besar. Kita harus berusaha, dan berlatih untuk mempelajari teknik presentasi. Mulai dari konten, media hingga delivery.
Saya masih ingat, sekitar 2 tahun lalu saya belajar menyetir mobil. Tangan dan kaki saya masih sangat kaku. Proses memasukkan kopling, memindahkan gigi, mengangkat kopling perlahan diimbangi dengan menekan gas mobil seringkali ngadat dan akhirnya mesin mobil mati. Saya pun masih ragu-ragu dan berusaha menghapal pola pemindahan transmisi (gigi) manual mobil. Tapi seiring saya berlatih, sekarang saya lancar menyetir. Memindahkan gigi tanpa melihat dan tanpa hentakan gas. Inilah proses. Dan proses ini butuh ilmu.