Tips Grafik Batang
Tips grafik batang. Salah satu visualisasi data yang paling mudah dipahami adalah grafik batang. Grafik ini merupakan bentuk visualisasi dari tabel yang berupa persegi panjang dengan lebar yang sama, namun memiliki panjang sesuai dengan nilai data. Grafik batang seringkali dipakai untuk menggambarkan jumlah nilai suatu objek dalam kurun waktu tertentu.
Grafik batang selain menggambarkan jumlah nilai, biasanya dipakai juga untuk membandingkan jumlah nilai data di dalamnya. Misalnya, perbandingan harga produk A dan B, atau perbandingan jumlah siswa di kelas A dan B, dua contoh kasus ini sangat baik ditampilkan dengan grafik batang.
Dalam presentasi, grafik batang juga sangat sering ditunjukkan. Apalagi jika presentasi Anda berhubungan dengan data. Nah, di artikel ini, saya akan coba sharing tentang tips grafik batang, khususnya dalam visualisasi data presentasi, dengan Excel maupun Powerpoint. Tips grafik batang ini sebagian saya kutip dari artikel Meghin Hewwitt, kontributor Visage. Berikut adalah tipsnya:
1- Sort Data Anda
Karena salah satu fungsi grafik batang adalah membandingkan. Maka bantu audiens untuk bisa membandingkan nilai grafik dengan mudah. Pandu mereka untuk bisa melihat nilai tertinggi dan terendah. Tips grafik batang yang pertama, sort atau urutkan data Anda.
2- Perhatikan Lebar Grafik Batang
Saat Anda “Insert Chart” di Powerpoint, Anda akan langsung dikoneksikan ke tabel Excel. Di dalam tabel tersebut akan ada “Category” dan “Series“. Jika Anda hanya menggunakan 1 series saja, maka jangan lupa untuk menghapus konten tabel lain. Atau Anda juga bisa menggeser tabel ke series-1 saja. Dengan cara ini, visualisasi grafik akan mengabaikan nilai tabel di series yang lain. Hal ini membuat ukuran lebar grafik lebih proporsional.
3- Gunakan Grafik 2D
Tips grafik batang berikutnya adalah, menggunakan grafik 2D bukan 3D. Fokuslah untuk menunjukkan nilai secara proporsional dan akurat. Grafik 3D mungkin terlihat lebih indah. Namun kadangkala audiens sulit untuk membedakan panjang grafik. Apalagi jika jumlah nilai yang dibandingkan hampir sama.
4- Mudahkanlah Audiens Membaca Grafik
Jika Anda menggunakan Powerpoint 2007 atau 2010, Anda akan sering mendapati “Category” grafik memiliki ukuran font yang cukup besar. Jika kategori Anda lebih dari 1 kata, seringkali kategori tersebut ditunjukkan dengan tulisan yang miring, sehingga sulit dibaca.
Jangan ragu untuk memperkecil ukuran font atau memanjangkan ukuran horizontal grafik untuk memudahkan audiens membaca grafik. Atau buat grafik batang Anda menjadi horizontal sekalian.
5- Gunakan Warna Harmoni
Dalam pelatihan infografis, Amazing Slide Infographic, saya selalu menekankan untuk menyusun grafik dengan warna yang harmoni. Yaitu dua warna optimal, 3 warna maksimal. Semakin banyak warna, grafik batang Anda akan kian sulit dimengerti.
6- Sederhanakan Angka
Tips grafik batang berikutnya adalah menyederhakan angka di dalam grafik. Yang selalu saya sampaikan di Workshop Infografis bersama tim Kreasi Presentasi adalah jika Anda sudah menggunakan “Data Label” maka Anda tidak perlu menampilkan skala grafik.
Selain itu, Anda pun bisa menyederhanakan angka, misal “000” diganti dengan “K“. Untuk mengubahnya, Anda bisa sort data. Lalu klik kanan di data yang Anda pilih. Klik “Format Cell“.
Di dalam “Format Cell“, lalu pilih tab “Number“, dan pilih “Custom“. Pilih ” #,##0.0, “K”.
7- Cantumkan Sumber
Tips grafik batang yang terakhir adalah jangan lupa untuk mencantumkan sumber data grafik Anda. Selain untuk memudahkan Anda untuk melacak kembali data tersebut. Ini juga membuat audiens lebih percaya dengan data yang Anda sampaikan. Karena bagi audiens, sumber data menunjukkan kevalidan dan kebenaran data.
Nah, itulah 7 tips grafik batang untuk Anda. Smoga tips ini bermanfaat untuk kita semua.
Salam Amazing.
