BLOG

Kapan Kita Harus Koreksi Diri?

Kesalahan demi kesalahan bisa kita buat, sengaja atau tidak. Ketika hal ini terjadi, maka satu-satunya langkah adalah mengoreksi diri. Evaluasi dan mencoba mencari solusi untuk melakukan yang terbaik dan tidak mengulang kesalahan yang sama.

Masalahnya, jika kita mencoba koreksi diri di waktu yang salah, maka jalan keluar justru tidak bisa ditemui. Sebaliknya, problem yang ada kian meruncing dan tak terselesaikan. Nah, disini kita butuh momen yang pas untuk mengoreksi diri. Kapan itu? Yuk, kita bahas sama-sama.

Dalam agama yang saya anut, Nabi berpesan bahwa waktu yang terbaik untuk koreksi diri dan mengevaluasi adalah sepertiga malam terakhir, sekitar jam 2 malam hingga jam 4 pagi. Mas, kok malam bener? Iya, dalam kondisi yang tenang dan hening, justru kita akan mampu melihat diri kita sesungguhnya. Ibarat air, kita tidak akan mampu melihat bayangan diri kita di air yang deras. Sebaliknya, di air yang tenang, bayangan wajah kita akan tampak terlihat. Koreksilah diri Anda pada momen yang hening dan tenang. Alangkah lebih baiknya ditambah dengan ibadah pada Yang Maha Kuasa.

Benar kata guru saya, kita sebaiknya mengeluh kepada yang benar-benar pantas sebagai tempat untuk berkeluh kesah. Guru saya berpesan, jangan berkeluh kesah pada manusia, namun berkeluh kesahlah sepuasnya pada Tuhan. Karena, hanya Dia-lah sumber dari semua solusi manusia. Dengan kondisi diri dan lingkungan yang tenang, kita akan bisa lepas untuk mengungkapkan semua uneg-uneg pada Yang Maha Kuasa.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , , ,

  • Target bukan Tekanan « BioMotivator | Dhony Firmansyah

    […] terjadi akibat kita tidak mampu mensikapi masalah dengan tenang (baca tulisan saya sebelumnya: Kapan Kita Harus Koreksi Diri?). Stres pun bisa terjadi akibat terlalu banyak hal yang kita pikirkan, namun tidak ada action yang […]

    Reply