BLOG

Jawaban untuk Dosen

22 September 2012, saya mendapat kesempatan untuk memberi inspirasi kepada mahasiswa, karyawan dan dosen Universitas PGRI Banyuwangi. 4 Cermin Flora, buku terbaru saya dibahas disana. Di depan praktisi pendidikan dan orang-orang yang kompeten di bidang edukasi, buku “4 Cermin Flora” pun dikritisi. Sayang karena waktu yang terbatas, tidak semua pertanyaan bisa saya jawab. Berikut sejumlah pertanyaan yang saya catat dari beberapa dosen yang belum terjawab di sana, dan jawaban dari saya:

1. Apa inti buku “4 Cermin Flora”?

Jawab: Buku “4 Cermin Flora” berisi tentang bagaimana tumbuhan memberikan inspirasi bagi manusia tentang pembentukan karakter manusia terbaik. Buku “4 Cermin Flora” adalah buku inspirasi, bukan text book yang kita baca di perkuliahan. Saya menginginkan buku “4 Cermin Flora” sebagai buku yang universal, bisa dibaca siapapun meski bukan praktisi maupun mahasiswa Biologi. Karena itu buku “4 Cermin Flora” lebih mengedepankan pencerahan, bukan retorika istilah. Inilah yang sebenarnya dibutuhkan negeri ini untuk perbaikan manusia, bukan sekedar definisi dan teori. Saya memadukan dunia Biologi dan motivasi. Perbaikan karakter manusia bisa terwujud, jika manusia mampu menyelesaikan 4 hal dalam dirinya, yaitu personalitas, mentalitas, moralitas dan spiritualitas. Masing-masing hal telah dicontohkan oleh flora, dan contoh tersebut bisa dibaca dalam buku saya.

2. Apa referensi dasar buku “4 Cermin Flora”?

Jawab: Banyak referensi yang saya pakai dalam buku ini. Namun referensi dasar buku “4 Cermin Flora” adalah teori psiko-analitik dari Carl Gustav Jung, atau dikenal dengan teori kepribadian Jung. Teori Jung merupakan rangkuman tentang sikap manusia dalam menghadapi berbagai hal. Jung menyebutnya sebagai karakter kepribadian. Teori Jung saat ini banyak dipakai sebagai referensi ilmu prikologi, untuk mengetahui potensi dan minat manusia melalui tes sidik jari maupun retina mata.

3. Mengapa buku “4 Cermin Flora” tidak diberi istilah-istilah ilmiah yang sesuai untuk dunia pendidikan?

Jawab: Buku ini sifatnya universal dan merupakan alat untuk komunikasi antara saya dan pembaca. Salah satu syarat suksesnya komunikasi adalah bahasa yang mudah dipahami. Saya menyederhanakan banyak istilah dalam buku ini, dengan tujuan supaya mampu dipahami siapapun, meski tidak pernah menerima pelajaran Biologi sekalipun. Jika saya memberi banyak istilah yang membuat pembaca mengernyitkan dahi, dan berat untuk dipahami, maka saya gagal dalam proses komunikasi. Buku “4 Cermin Flora” adalah buku pengembangan diri, untuk meraih karakter terbaik. Jika saya terus-menerus memberi istilah yang tidak dipahami pembaca, maka tujuan buku ini untuk memperbaiki karakter manusia justru tidak akan terwujud.

4. Yang benar, sukses dulu atau bahagia dulu?

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , , , ,

  • ernawati

    pak kmarin wktu aq mengikuti seminar di kampuz universitas pgri banyuwangi, bapak mengatakan bahwa di saat kita berada di lingkungan yang kita tidak merasa nyaman, sebaiknya kita pergi dari lingkungan tersebut contohnya di saat kita sedang mengerjakan tugas ada seorang teman kita mengatakn, halah ngapain kerja tugas,,kta bapak sebaiknya kita tinggalkan sja teman seperti itu kalau kita ingin berkenbang lah begitu, sedangkan pendapat saya, bagaimna kalau kita mencoba bertahan dgn berusaha perlahan” merubah teman atau lingkngan di sekitar kita tersebut? bgaimna menurut bapak?

    Reply

Leave a Reply to ernawati Cancel Reply