BLOG

Beda Grafik Batang dan Histogram

Mengapa demikian? Karena dalam histogram, data yang divisualkan merupakan sebuah data satu kesatuan. Misal sebaran usia penduduk mulai dari 0 tahun hingga 100 tahun. Selain sebuah kesatuan, data di dalamnya memiliki rentang tertentu yang tidak bisa dipisahkan.

Sedangkan pada grafik batang, data di dalamnya lebih bebas dan tidak terikat. Misal perbandingan jumlah siswa sebuah sekolah dari kelas A hingga kelas D. Data yang ditampilkan cenderung berdiri sendiri. Tidak ada saling ketergantungan antara satu sama lain. Data yang ditampilkan cenderung saling terpisah. Oleh karena itu, keberadaan ruang kosong diantara batang grafik sebenarnya menggambarkan data yang soliter, mandiri dan berdiri sendiri.

4- Urutan Data

Perbedaan terakhir antara grafik batang dengan histogram adalah kemampuan untuk mengurutkan data. Dalam histogram, data wajib diurutkan. Dan tidak boleh diubah urutannya, apalagi diacak. Sedangkan grafik batang lebih fleksibel, Data bisa Anda urutkan, bisa juga tidak.

Khusus untuk grafik batang, data lebih baik diurutkan jika data tersebut merupakan data yang kontinu, misal data keuntungan perusahaan dari bulan A ke bulan B. Sebagai contoh Anda bisa lihat grafik berikut:

Nah, itulah 4 beda grafik batang dan histogram. Semoga mampu membuka cakrawala Anda lebih jauh tentang visualisasi data. Bagi Anda yang ingin belajar bersama saya lebih dalam tentang infografis dan visualisasi data, Anda bisa menghubungi Bu Isti di 0857 3333 0407 untuk mengikuti Workshop Infografis bersama tim Kreasi Presentasi.

Maka, dari penjelasan tersebut tentu Anda bisa menjawab pertanyaan saya di awal artikel ini. Grafik distribusi populasi di atas adalah histogram.

Salam Amazing.

Pages: 1 2

TAGS > , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment