5 Rekomendasi Transisi Powerpoint
Ada 2 macam pergerakan atau animasi di dalam Powerpoint, yaitu pergerakan di dalam slide dan pergerakan antarslide. Nah, pergerakan antarslide ini disebut dengan transisi (trasition).
Pergerakan transisi memindahkan satu slide ke slide berikutnya. Di Powerpoint 2016 atau 365 ada sekitar 46 jenis transisi slide. Dari sekian banyak transisi slide tersebut, ada yang cukup baik dalam menampilkan visual slide, namun ada pula yang animasinya berlebihan hingga menambah besar ukuran file Powerpoint Anda.
Dari 46 transisi slide tersebut, ada 5 rekomendasi transisi Powerpoint yang telah dipilih oleh Buffalo 7, sebuah perusahaan desain visual asal London dan Manchester, Inggris. Apa sajakah 5 rekomendasi transisi Powerpoint tersebut? Berikut penjelasannya:
1- Fade
Rekomendasi pertama dari 5 rekomendasi transisi Powerpoint adalah fade. Transisi fade ini menunjukkan perpindahan slide secara soft, misal dari slide-1 ke slide-2. Ketika transisi fade dijalankan, slide-1 akan menghilang secara perlahan dilanjutkan dengan slide-2 yang muncul secara perlahan juga.
2- Wipe
Transisi wipe ini ibarat seseorang yang sedang menyeka, dari slide-1 ke slide-2. Transisi wipe lebih dinamis dibandingkan fade. Karena arah sapuan bisa kita atur sedemikian rupa, dari atas, bawah maupun samping. Selain di transisi, wipe juga bisa kita temukan dalam animasi, atau pergerakan di dalam slide, berikut ini contohnya:
3- Push
Transisi ini ibarat ada sebuah tangan ajaib yang mendorong slide Anda, dari satu slide ke slide berikutnya. Sama dengan transisi wipe, transisi push bisa Anda atur arah dorongannya, baik ke bawah, atas samping kanan maupun kiri. Berikut contoh transisinya:
