Visualisasi Data Powerpoint
Jika kita berbicara data dalam media presentasi, tidak akan bisa lepas dari cara visualisasi data powerpoint. Seringkali kita kurang fokus dalam melihat tampilan data karena cara visualisasi yang kurang tepat. Boleh jadi karena data yang terlalu banyak dipaksakan untuk tampil semuanya dalam satu slide, ataupun terlalu banyak variabel bentuk atau shape yang ditunjukkan, seperti panah, kotak, lingkaran dan sebagainya.
Hal ini akan berdampak besar pada presentasi Anda, terlebih bagi Anda yang memiliki profesi berkaitan dengan data seperti surveyor, akuntan, sales dan lain-lain. Oleh karena itu sangat penting untuk mempercantik slide kita dengan visualisasi data powerpoint yang benar. Seperti apa? Berikut tips desain slide powerpoint dari saya.
1. Hindarkan data plain.
Apa itu data plain? Data plain adalah data datar, diambil apa adanya dari sumber. Seperti makalah, proposal, ataupun buku. Diambil dengan scanner ataupun foto digital lalu dimasukkan begitu saja di dalam slide presentasi. Data plain akan menjenuhkan untuk dilihat. Apalagi sama persis dengan makalah presentasi Anda. Mohon maaf, mungkin terlihat kurang adanya kerja keras atau kesungguhan kita dalam membuat presentasi jika hanya berisi data plain, oleh karena itu tolong dihindari ya.
Contoh slide dengan data plain, hindari karena sangat menjenuhkan.
2. Ambil data yang penting saja.
Jika data Anda dalam tabel atau grafik terlalu banyak, saran saya ambil data yang penting saja sebagai tolak ukur perbandingan visualisasi data powerpoint Anda. Lalu gunakan cara visualisasi yang benar. Misal, grafik garis untuk menunjukkan kenaikan atau penurunan, atau diagram lingkaran untuk menunjukkan perbandingan dalam satu area tertentu. Sebagai contoh, ini adalah contoh visualisasi data powerpoint yang sudah sederhana:
Visualisasi data sederhana.
Visualisasi data di atas, bisa Anda tampilkan dengan menggunakan diagram untuk menunjukkan perbandingan waktu. Berikut contohnya:
