BLOG

Semua Butuh Pembiasaan

Sudah seminggu ini, saya dan istri punya program khusus untuk Mbak Nada Kumiko yang telah berusia 6 tahun, yaitu membiasakan dirinya untuk sholat berjamaah sekeluarga. Maklum, di negeri sakura ini tempat ibadah untuk umat Islam (musholla atau masjid), sangat sedikit, adzan pun tidak pernah terdengar, untuk mengenalkan Mbak Nada lebih dalam tentang Tuhan (Allah), membiasakannya disiplin dan mengutamakan cinta pada Tuhan di atas segalanya, maka program ini kami lakukan. Semua butuh pembiasaan, tidak bisa secara instan.

Kami pun menyetel reminder sholat di gadget, mengeraskan volume adzan saat terdengar. Dan ketika adzan berkumandang, kami mengajak Mbak Nada Kumiko untuk berwudhu bersama. Yang paling sulit adalah saat subuh. Sekitar jam setengah 4 pagi, Mbak Nada masih terlelap, terkadang sedikit sulit untuk membangunkannya, sehingga saya atau istri bergantian menggendongnya ke kamar mandi. Alhamdulillah, mbak Nada Kumiko tidak pernah menangis atau mengeluh untuk sholat bersama, karena kami mensuasanakan sholat jadi menyenangkan. Tak pernah sepotong kata pun kami membentaknya untuk beribadah kepada Tuhan, karena kami yakin, ibadah yang benar diawali dengan kesadaran.

Setelah seminggu program ini kami lakukan, Mbak Nada Kumiko menjadi sangat ringan untuk beribadah. Dia tinggalkan apapun yang ada di hadapannya jika waktu sholat tiba. Menulis, lihat film kartun, main, semua dia tinggalkan jika panggilan adzan berkumandang. Ya, semua butuh pembiasaan, dari biasa, segala hal jadi ringan dilakukan.

Nah, bila sebuah hal berat untuk kita lakukan, boleh jadi kita belum terbiasa, atau kita terpaksa untuk melakukannya. Jika ini terjadi, maka mulailah program seperti Mbak Nada Kumiko. Disiplinkan diri Anda untuk meninggalkan segala hal, dan melakukan program Anda jika waktunya tiba. Semisal, Anda ingin ringan dalam menulis buku, maka cobalah menyiapkan waktu sekitar 2 atau 3 jam sehari untuk menulis. Katakanlah, Anda menjadwalkannya jam 7 hingga jam 9 malam, maka jika jam tersebut tiba, tinggalkan semua aktifitas lain dan mulailah untuk menulis. Saya tahu, seperti Mbak Nada Kumiko yang dulu berat untuk sholat tepat waktu, namun dengan pembiasaan akhirnya dia mudah dan ringan untuk beribadah. Begitu pun dengan Anda, jika awalnya berat, teruslah membiasakan diri melakukan hal tersebut berulang-ulang, saya yakin, nanti Anda akan terbiasa.

Begitu pula dengan profesi Anda, ilmu yang ingin Anda perdalam, mata pelajaran yang mau Anda kuasai, hingga kesuksesan yang ingin diraih, semua butuh kerja keras dan tiap kerja keras butuh pembiasaan. Jangan mudah menyerah, karena tanpa langkah pertama, kita takkan pernah bisa sampai ke tujuan.

Semua butuh pembiasaan.

Salam Amazing.

TAGS > , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Post a comment