Memudahkan Langkah
Ada satu hal yang paling penting untuk memulai kesuksesan Anda. Bukan ide brilian, bukan modal awal, namun langkah pertama untuk mulai maju dan menggapai kesuksesan.
Saya mengawali langkah saya menjadi seorang trainer dengan resign atau mengundurkan diri dari kantor tempat saya bekerja. Tujuan saya supaya fokus dan tidak terhambat dengan jam kerja kantor yang membatasi diri saya. Meski keputusan saya ini banyak ditentang oleh rekan-rekan saya, dengan alasan terlalu beresiko dan masa depan yang tidak tentu, namun saya tetap yakin dengan langkah awal yang saya pilih.
Saya memiliki prinsip, apapun yang kita pillih dalam hidup akan selalu beresiko. Bahkan saat kita tidak memilih apapun, itu pun beresiko. Semua tergantung kita, berani atau tidak dalam mengambil keputusan dan menghadapi resiko yang mungkin hadir.
Mengawali langkah tidaklah mudah. Itupun saya alami. Untuk mewujudkan impian saya menjadi trainer, saya rajin melakukan anjangsana dan merangkai jaringan. Saya pun berusaha menambah jam terbang dengan mengisi training-training kecil di sejumlah tempat. Meski demikian, langkah saya tak semulus yang diharapkan. Ada sejumlah training yang dibatalkan, meski saya sudah mengeluarkan biaya besar untuk perlengkapan training. Namun itulah resiko, saya sadar akan hal ini. Dengan langkah tertatih-tatih dan jatuh bangun, Alhamdulillah, 3 bulan setelah saya resign, saya mempunyai tim training sendiri, lengkap dengan EO dan marketingnya. Bahkan saya mendapat kesempatan berduet dengan guru inspirasi saya Jamil Azzaini (inspirator SuksesMulia) di PT. Sampoerna. Sebuah kenyataan yang sebelumnya hanya sebuah impian.
