Desain Slide Presentasi – Warna Grafik
Untuk menghadirkan presentasi yang logis bagi audiens, seringkali kita perlu menampilkan angka dan data. Metode paling sederhana untuk tampilan visual desain slide presentasi adalah dengan menggunakan grafik. Nah berikut adalah tips desain slide presentasi yang berhubungan dengan grafik dan penting bagi Anda.
Grafik memudahkan presenter untuk mempresentasikan jumlah, perkembangan, pertumbuhan, kenaikan ataupun penurunan data. Nah, untuk memvisualisasikan grafik dalam desain slide presentasi, data tersebut harus mudah dipahami. Diantaranya jangan terlalu banyak menampilkan kata dan angka dalam slide (dalam tulisan sebelumnya, hindari lebih dari 10 item dalam axis), karena akan menjadikn grafik terlalu padat dan angka di dalamnya terlalu sulit terbaca.
Selain tampilan yang sederhana, tampilan grafik juga sangat dipengaruhi oleh perpaduan warna. Nah, berikut adalah 4 metode penempatan warna dalam grafik yang saya ambil dari berbagai sumber, sehingga menciptakan tampilan data yang visual sekaligus mudah dipahami:
PERTAMA Tampilan grafik dengan warna analog. Ada dua macam warna analog, yaitu warna hangat dan warna dingin. Warna hangat contohnya merah, kuning dan orange. Sedangkan warna dingin contohnya diwakili oleh hijau, biru dan ungu. Berikut tampilan grafiknya:
Contoh gafik dengan warna analog.
KEDUA Tampilan grafik dengan warna komplementer. Warna komplementer sebenarnya tidak baik jika dipakai secara bersamaan dalam slide. Karena warna komplementer kontras dan berlawanan. Seperti orange dengan biru, serta hijau dengan merah. Namun dalam grafik, warna komplementer bisa dioptimalkan, sehingga data yang akan dibahas lebih tampak dan jelas.
Contoh grafik dengan warna komplementer.
